Saudaraku....
Terdapat sebuah kata yang penuh erti,
penuh dengan sirah dan taburan makna.
Sebuah kata yang mengajak kita
untuk merenung dan meresapinya.
Menjadikannya sajian, hidangan rohani
yang sarat meresap dalam jiwa sanubari.
Ketika semuanya pergi,
tidak ada lagi canda, tawa, sepi, sunyi dalam diri
terasa semuanya hilang.
Tidak ada semangat,
terhanyut dalam kesunyian.
Kata itu mungkin menjadi penyejuk qalbu,
penyemangat hidup, tatkala hati resah entah berbuat apa.
Kata itu bukanlah sekadar kata,
tapi kata itu adalah sebuah janji,
sebuah ikatan yang tak tersirat tapi sangat erat.
Ketahuilah saudaraku,
Kata itu adalah "UKHUWAH" (persaudaraan).
Begitu tinggi makna yang terkandung di dalamnya,
sebuah perasaan yang sangat kuat
yang bisa membebaskan diri dari belenggu masalah,
menghancurkan tembok dinding pemisah,
meleburkan segala amarah
serta mencairkan suasana.
Ukhuwah ibarat janji dalam hati.
Tak dapat ditulis, tak dapat di baca.
Namun, takkan terpisah oleh jarak dan masa,
takkan sirna oleh amarah.
Sejenak bersama, selamanya di jiwa.
Saudaraku.....
Ketika kita diikatkan dengan tali ukhuwah
dalam bingkai iman dan taqwa,
terasa hidup lebih menjiwa,
lebih ceria penuh warna.
Kerana selalu ada yang menjaga,
melindungi dan selalu menasihati.
"Setiap mu’min itu adalah bersaudara, ibarat satu tubuh, ketika satu bahagian sakit maka seluruh tubuh pun akan merasakan sakit"
SubhaanALLAH, begitu eratnya jalinan ukhuwah yang tercipta hingga melebihi batas saudara kandung sendiri.
Tetapi saudaraku...
Ukhuwah itu bukan terletak pada pertemuan.
Bukan juga pada manisnya ucapan di bibir.
Tapi ianya terletak pada ingatan seseorang
terhadap saudaranya
di dalam doanya.
Doa yang tulus ikhlas
yang terbaik untuk kau persembahkan
kepada saudaramu
atas nama ukhuwah.
Dengan segenap cinta dan kasih yang tercurah
kepada pemilik diri ini Ilaahi Rabbi...
"Dan Dia (Allah) yang telah menyatatukan hati-hati mereka (orang-orang yang beriman). (Dan ingatlah) walaupun kamu membelanjakan apa yang ada di bumi semuanya, nescaya kamu tidak dapat menyatukan hati-hati mereka, akan tetapi Allah mempersatukan antara mereka. Sesungguhnya Dia (Allah) Maha Gagah lagi Maha Bijaksana." (Al-Anfal: 63)
~Atas nama "ukhuwah" tulisan ini daku persembahkan~
Nukilan: Al-biruni98
terhadap saudaranya
di dalam doanya.
Doa yang tulus ikhlas
yang terbaik untuk kau persembahkan
kepada saudaramu
atas nama ukhuwah.
Dengan segenap cinta dan kasih yang tercurah
kepada pemilik diri ini Ilaahi Rabbi...
"Dan Dia (Allah) yang telah menyatatukan hati-hati mereka (orang-orang yang beriman). (Dan ingatlah) walaupun kamu membelanjakan apa yang ada di bumi semuanya, nescaya kamu tidak dapat menyatukan hati-hati mereka, akan tetapi Allah mempersatukan antara mereka. Sesungguhnya Dia (Allah) Maha Gagah lagi Maha Bijaksana." (Al-Anfal: 63)
~Atas nama "ukhuwah" tulisan ini daku persembahkan~
Nukilan: Al-biruni98
Salam!
ReplyDeleteManusia dan kemanusiaan. Apabila kita sebut ttg hubungan manusia bermakna melibatkan segenap bangsa dan bahasa pelbagai rupa. Tetapi kemanusiaan dlm Islam adalah lebih hubungan sesama manusia dimana kita saling minta meminta sesuatu yg ada hubungan dgn Allah yg bersifat atas kerahimanNya. (Surah AnNisa:1). Atas nama Allah, ikatan ukhwah sesama Islam sgt teguh (Surah AlBaqarah:256) sehingga terdapat sebuah hadis nabi,`Barangsiapa tidak ambiltahu urusan org2 muslimin, maka dia bukanlah dikalangan mereka` Na`uzubillah.